Lebih dari 20 tahun?

Document_title = "[nust88]
Document_publish_date = "Friday, August 29, 2008 2:48 AM";
Document_author = Malawat_md@yahoo.com


To: "nust88"
nust88@yahoogroups.com


Friends,



Selama ini saya cuma tau kalo kita berteman sudah lama, tapi, suer tdk pernah kuhitung berapa lama it is.

Dan tersadarlah saya waktu Atun ngomong kalo it's been more than 20 years, welehweleh, sudah selama itukah?

Kemana saja kita selama ini?

Apa saja yang sudah saling kita lakukan dalam 20 tahun ini untuk tetap "menjaga" pertemanan ini? atau apa saja yang sudah kita lakukan untuk negara kita ini?

Saya ingat waktu SD kita suka ngisingisi diary teman, trus ada satu quote yg sering ditulis Olive yg saya suka sekali, bunyinya "Jangan tanyakan apa yang sudah kau dapatkan dari negara ini, tapi tanyakanlah apa yang sudah kau berikan untuk negara ini." itu kalimatnya siapa ya, Liv? Kennedy, Fitzgerald or whom? Nggak penting, tapi saya ingat betul dan (merasa) tau betul maknanya

Nah, (kata Tukul, kita kembali ke laptop!) lantas apa yg sudah kita berikan pada temanteman kita?Jawabannya tidak ada. TIDAK ADA. Kenapa tidak ada? Karena emang tidak ada yang bisa kita berikan atau saling berikan.

Karena teman kita tidak perlu semua pemberian kita selain tegursapa kabarbaik kabarburuk kirimdoa haihai halohalo dan senyumtawa penanda kita masih setia dengan kehidupan dan (mudah2an ) selalu berguna untuk orang lain.

Sepanjang lebih dari 20 tahun ini (pengumuman : saya dan Jonrieuw sdh berteman sejak di perut ibu masingmasing (berarti sudah lebih dari 36 thn), dan saya dan Titan sudah berteman sejak ibunya datang dari Gorontalo untuk sekolah dokter di Mks! (Berarti jauh sebelum kami berdua direncanakan dibuat!), siapa sangka John Babulu akan bertualang ke Papua dan jadi guru di sana, sementara Lily entah di mana, Saar Abo' sekarang di India kerja di perusahaan minyak asing, Atun, Irma dll dah S2, bahkan ada (kah) yg S3? Elda di Sing melaksanakan ibadah thawaf di Ocadrot (sejak 3 tahun lalu ya El, berapa kali meko itu jadi haji de eee), Olive di utara, dan saya tetap di (Sulawesi) selatan, Adi Kurus Tulang Ayam (Adiwinata Putranya Bpk. Liem) buka kursus bahasa Inggris di Mks (Francise English First, gitu), Donny Saluling punya tatto di sekujur tubuhnya dan setengah mati bangga dengan semua pencapaian di kehidupanya ini, danlainlain.

Yang sempat kucatat bahwa Frederika Oppier dan Mirza Mappeabang sudah mendahului kita.

Apa OK klo saya sebutkan juga nama Pak Chris yg juga sdh almarhum sbg teman kita? Pantaslah beliau mendapat gelar kehormatan itu ya...., mana ada guru jenggotan (wah spesifik sekali, fisik lagi!) yg dengan tidak sabarnya mengajar kita matematika yang matimija menjengkelkannya itu sambil berteriak, "Ayo gombalgombal skalian selesaikan persamaan di bawah ini!!!" Itu perintah sekaligus makian sayang buat kita semua, teman. Dihaturkan oleh Teman kita Tercinta Pak Chris F de Kock

Padahal saya pribadi tidak pernah sama sekali melihat persamaan berbentuk apa pun di papan tulis, karena angkaangka itu sama sekali tidak sama dan tidak mirip.
Hm hm hm, mati betul saya!!! Kalo disuruh cari perbedaan bisa ...

Ngomong2 soal de Kock, ada 2 org teman kita yg paling suka patoatoai Pak Chris dengan sebutan Pak Chris F de Gombal atau Chris F de Bulutangkis. Kata mereka, "Kenapa ada kock bulutangkis di depan mengajarkah? "

Mereka itu Iwan Tanalessy (dulu sih jd bos di Bank Danamon Parepare, kalo tdk salah, saya lostcontact dengan dia sejak 8 tahun lalu, waktu itu saya masih PTT di Majene. nah karena jalur bisku pasti lewat Pare dan Pare itu kota kecil, jadi sempat beberapa kali ketemu wajah konyolnya yang penuh keringat di jejeran restoran di Parepare kalo bisku singgah (restoranji gang... bukan warung, kastinggi sedikit standarku na....) Tidak pernah tong natraktirka itu Iwan, alasannya, jam istirahatnya habismilaaah. .. ada urusannya di manalaaah, hm hm hm...


Yang satunya lagi, yang suka olok2 Pak Chris : Reza Tehusalawany, Ambon Manise ini tinggal di seputaranku di Makassar. Mudah2an masih segar di ingatan kita semua wajahnya yang imut waktu masih kecil, Olive, ingat, kita pernah nyanyi sama2 di TVRI pake baju kotak2 putih waktu kelas 5! Hasil tunjukannya Juff Bentang (karena tdk semua murid terpilih) kita semua disuruh nyanyi keraskeras, yang dipilih yang menyanyi dengan suara bulat, menyebut A dengan hasil antara A dan O, ah bagaimana menjelaskannya, pokoknya tidak pekak bin cemprenglaaah. Nah, pas Reza ditunjuk dia berteriak kegirangan, "Horeeee... masuk TV!" kayak Tukul ya...
Nah sekarang Reza sudah besar banget, tambah gagah dan tambah berat tentu.

Begitulah, mana ada yang tau hari esok? Seminggu ke depan, setahun dan berpuluh tahun kemudian kita kan jadi apa dan ke mana

Beginilah hidup.

Waktu kecil saya pingin jadi arsitek, tapi begitu tau arsitek akrab degan angka, bye bye archie
Trus kukira saya bisa jadi pemain gitar, ternyata cuma kagum sama orang yang pintar main gitar (siapa mi itu de eee...., bukan Dario or Bayu na.... tapi Santana ces..... Santana forever! Yuhuuuu, love you Sant....

Matimija!

Trus kukira bisaka' jadi guru biologi saja di Nusantara, ini garagara saya jatuh cinta sama tulisan kotakkotaknya Pak Hamzah guru Biologi di SMP. Ingat toh bgm itu tulisannya? Ternyata cara dia mengajarlah yang banyak mempengaruhiku kelak waktu kuliah di Kedok. Semua terstruktur, semua terpola, dan semua memboringkan! hehehe, habis waktu di SMA tibatiba kita dapat banyaaaaak sekali teman sekaligus dengan hidup variatif yang cenderung liar, tidak seperti dunia waktu di Nusantara, yang kecil mungil aman tentram rukun dan damai, kecuali Joey yang suka bertengkar dengan Mia (di mana ya Joey dan Mia sekarang?) Jadi maksudku di sini, kehidupan SMA yang serba party, tidak senyaman kehidupan di SMP (ini menurutku ya)Waktu ternyata lulus di Kedok (waktu Sipenmaru sambil mannokonoko (marah) karena tidak diijinkan ke IPB lolos tes Kedokteran Hewan sama pacemace (kata mereka, "Kenapa Bapak Ibumu dokter manusia, ko mau jadi dokter hewan?")

Kembali... kembali.... waktu lulus di Kedok kutemukan lagi dunia tenangku. Walo banyak tes dan kuis, semuanya terasa teratur.

Lantas sekarang, apa yang bisa kubikin untuk kalian temantemanku? tidak ada kan.
Jangan sampai ada yang perlu kubikin untuk menolong kalian.

Biarlah saya berguna untuk orang lain saja, kan tidak ada yang perlu pisau bedah kan.
Amitamit

Kalau arti "memberi"-ku sama dengan kalian semua syukurlah, tapi kalau ada arti lain, maafkan kekhilafanku.

Saya pikir memang tidak ada yang lebih membahagiakan kita selain tegursapa kabarbaik kabarburuk kirimdoa haihai halohalo dan senyumtawa serta peluk cium

Mumpung mau masuk puasa, mohon maaf lahir bathin ya, teman2.Semoga semua menjadi lebih baik dan selalu diberkati Tuhan.

Amin amin amin Ya Rabbal Alamiin.

-a

1 comment:

Anonymous said...

Halo Agi,

Sempat tanya saya ada di mana? hehehe... ini saya sekarang... :)
Terima kasih masih menyebut nama ku di blog mu ini...

Senang banget dengar suara mu di telpon tadi, teringat juga senyum manis mu waktu SMP... (nda' cemburu ji suami mu to?) hehehe...

Insya allah jadi awal yg baik buat menjalin pertemanan yg sempat hilang... juga dengan teman2 yang lain... keep in touch ya... salam buat suami dan teman2 ;)

-JOEY-

 

THE SOUL © 2008. Template Design By: SkinCorner