THE SOUL: August 2015

Tadi pagi dikasih bunga ini di ujung jalan Pettarani sama adikadik dokter muda
Di lampu merah, sebelum jembatan flyover
Mungkin mereka melihat stiker IDI di kaca depan mobilku jadi mereka mengetuk jendela, tersenyum manis padaku lantas ngomong begini, "Kak, doakan kami ya, kami mau menuntut ijazah dokter kami secepatnya keluar, sangat banyak waktu, dana dan ujian yang harus kami lalui pun setelah kami selesai pendidikan dokter umum."
Saya speechless, kasihan adikadikku itu, mungkin memang banyak dana dan waktu dipakai untuk sekolah, setelah pendidikan selesai pun mereka harus melewati masa internship dan Ujian Kompetensi Dokter Indonesia,
Iya kalo langsung lulus
Lha kalo nggak, ya ngulang UKDI lagi

Mungkin ini jenis ujian kesabaran juga dek
Mungkin setelah semuanya usai, kita sudah terlatih untuk jadi dokter yang lebih sabar, tidak grasagrusu, tidak balas dendam, lebih bijaksana, lebih pintar dan lebih dewasa
Insya Allah semua akan jadi lebih baik
*fokus pada bunganya saja ya
*tidak pada lipstik yang tadinya pink, cepatcepat kuhapus dan kuganti dengan yang sewarna sama bunganya
*fokus pada bunga! BUNGA!!

Sendal Operasiku

Take a nap

Ada yang take a nap kelelahan abis monthly test hari ke-4
Tadi ulangan math dan PE
Di math ada : hitungan 1-10, menulis 1-10, make it 10, take away from 10, and doubles
Lalu PE : Physical Exercise,
Gayamu naaaak, Ibu pernah juga SD kelas 1, mata pelajaran ini dinamakan Olahraga, bukan PE yang dieja "pi-i"
Dan begitulah
Mungkin semuanya memang melelahkan
Dari TK yang modelnya main, sharing, saling sayang, keluarga kecil yang bahagia
Sekarang sekolahnya besar, tambah banyak kawan, beragam mata pelajaran dan kegiatan baru, tentu dia perlu masa adaptasi juga.
Tapi dia tampak bersemangat setiap hari
Insya Allah selalu sehat dan bahagia ya nak

Maka tidur sianglah dia sekarang, di sisi Ibu di kamar Ibu, dan difoto bareng Ibu
Ehm.... fokus ke Attis saja yaaaa
*Jangan ke lipstik baru Ibu!!
hahaha....

Serbaserbi persiapan 1st Monthly Test

Ini Attis
Foto ini diklik di Bandara Hasanudin saat kami tiba dari Sby
Attis dan Papa menyusul Ibu ke Sby di akhir minggu lalu, nekat, padahal Attis ada jadwal ulangan bulanan hari Seninnya!!
Dan inilah ceritanya :

Di Pesawat (belajar bhs Inggris) :
Mbak Pramugari (sempat dengerin Attis retelling cerita Bike Race dari bukunya) : hallo ganteng, what do you want to drink?
Attis : Cucuuuuuuu.... eh.... milk please! Hihihi.....

Malam Senin (belajar bhs Indonesia) :
Attis : Ibu kenapakah kita musti belajar bahasa Indonesia lagi di', na kita orang Indonesia jiiii....?
Ibu : Karena kita sering tidak pake bahasa Indonesia yang benar toch, naaaak..... mengertimeki?

Malam Selasa (belajar PKN)
Attis (soksok menghapal) : orang Islam shalat di mesjid, orang Kristen shalat di gereja, orang hindu shalat di pura, orang Buddha shalat di wihara....

(Belajar Science)
Attis: Ibuuuu, why the book says that frog's living in the river? I think it live in a pool! I have a frog in my Koi's pool!!
Ibu : (speechless)

Malam Rabu (belajar Agama)
Attis : Oooo.... jadi di bahu kanan dan kirinya Attis ada malaikat ya buuuuu? Yang kanan mencatat kebaikan, yang kiri mencatat kalo Attis nakal..... yayaya..... kenapa Attis tidak rasa berat bahunya??

(Belajar Seni-Budaya)
Attis : Buuuuu..... Attis mengantuk, tidak usah belajar SBK ya buuuu.... paling besok menggambarmenggambar ji buuuuu...

Bahagia itu sederhana

Bel Sekolah

Bel ini bersejarah sekali,
Dahulu kala saat dia berbunyi di pagi hari
Yang datang terlambat akan memburu celah pintu gerbang yang terdorong menutup
Sering pula hati kita sering kacau bila tak bikin PR karena itu artinya kita akan serabutan menyelesaikan contekan PR dari kawan yang rajin

Namun bila dia berdentang saat jam istirahat rasa hati mulai gembira
Saat istirahat adalah waktu bercanda ria dengan sahabat setingkat, senior kelas yang baikhati, atau bisa menggoda adik kelas nan cantik jelita

Cerita selanjutnya adalah bila Pak Jenggo membunyikan bel ini pada siang hari
Nadanya beruntun dan ceria
Membawa detak jantung pun lebih gembira
Kita puuuulaaaaang........ begitu selalu
Setiap hari sekolah
Sepanjang tahun
Selama SMA

Sekarang tugasnya sudah selesai
Dia sudah tak didentangkan lagi di awal pagi dan siang hari
Dia sudah diganti dengan bel listrik yang bunyinya lebih tenang dan bentuknya jauh lebih modern
Tapi tak seorang pun yang tega membuangnya
Pun mencopotnya dari cabang pohon besar dekat Ruang Guru
Dia sudah jadi barang inventaris sekolah
Jasanya tak terlupakan
Walau badannya semakin dipenuhi karat karena musim hujan dan kering telah silih berganti
Terharu saya menatapnya
Bel Smansa Makassar

Semangat!!

Hari Sabtu sudah lewat...
Hari Minggu sudah mau lewat...
Besok Senin sudah kerja atau sekolah lagi!!
"SEMANGAT!!!" seru Ibu
"Se....maaaa...ngaaaaat....." jawab Papa dan Attis

*Ckckck..... loyonya kasiyaaang....
*Ma'lagalaga time is over for this week
*Byebye weekend!
*They hate Monday!
*Me too.....