Antimeinstrim


Karna saia emang antimainstream

Bendera Brazil dan Duit 50rb



Apa hubungannya bendera Brazil dengan duit 50rb?
Jawabannya ndak ada
Tapi bagi Attis ada, punya hubungan, erat malah.

Pada suatu malam, setelah dia mengatur bukunya untuk dibawa ke sekolah esok hari dia ngomong gini ke saya, "Buuuu, I forgot bring my communication book today, so my teacher said that I should talk to Ibu, we should buy Ticket to Brazil!"
"Haaaa?? TICKET TO BRAZIL?"What is that mean, honey?"
Dia mengulangi, "I forgot to bring my communication book, so Miss Ocha couldnt write task for tomorrow!"
"Oh my...., so what is ticket to brazil? Where would we buy it?"
"I dont know..."

The next day... eh.... hari berikutnya, pernyataan yang sama dia ajukan tapi diperjelas, "Ibuuuu... it's not TICKET TO BRAZIL but COUPON TO BRAZIL!!"
"Oh my..... where will we buy it?"
"I dont know"
"Is there any film about Brazil that you and your friends will watch? At the theatre maybe?"
"I dont know"
"Or maybe a flag of Brazil? We can go to Gramedia to buy a flag of Brazil, right?"
""I dont know, Ibu.... maybe... yaaa a flag of Brazil....." suaranya agak tegas di akhir kalimat, matanya berbinarbinar
Asal tau saja, dia memang suka sekali melihat bendera berkibarkibar! Besar dan kecil, berwarnawarni, berbagai bentuk. Dia suka sekali dan berteriak kegirangan kalau melihat jejeran kain bendera melambai, sejak dia kecil!
"Okay, I'll talk to your teacher, about the Brazilian Flag"

Lalu saya menelpon gurunya.
Ini hasilnya : pada hari Jumat besok, akan ada bazaar di KFC, muridmurid akan membeli bazaar tersebut beramairamai dan belajar transaksi di kasir. Besaran belanja maksimal 45rb, jadi akan ada transaksi senilai itu di sana nantinya.
Dan yang dimaksud dengan COUPON TO BRAZIL itu adalah KUPON UNTUK BAZAAR

Attis, hampirki beli bendera nak....

Welphie



Tema malagalaga malam ini adalah borrow Ibu's cameraphone and then,
"Ibuuuuu..... lemmi take a picture of you!!"

"A picture? You mean 3 pictures of us and 6 pictures of you????"
"Hihihi.... collage them, Bu, and upload it to the facebook!"

*narsista', nak
*sapa are nacontohiiiiii.....

Sibuk


Apakah masalahnya ini orang?

Manismanis Dari Masa Kecil


Gulagula White Rabbit namanya, permen kelinci bekennya, yang rasanya manis, empuk, permen susu, dengan plastik agaragar yang dapat dimakan.
Di situ istimewanya, karena kuingat dulu sesekali main sulap untuk adikku Ari, membuka bungkus terluar, bungkus dalamnya tak dikupas tapi langsung dihaphap disertai ucapan, "Ari... Ari... kakak makan plastik, lihat? Simsalabim.... nyamnyamnyam...."
Dan si Ari menatapku dengan takjub
Tapi waktu itu dia masih balita, kalau sekarang sih, yang terjadi adalah dia merebut toples ini lebih dulu dariku.
Permen import dari China ini pada tahun 2008 pernah dicurigai mengandung melamin, tapi ternyata masih beredar di Indonesia dan di lebih dari 50 negara di seluruh dunia, dan tetap kubeli bila tertangkap oleh mata di toko swalayan. Harganya lumayan mahal dibanding permen lain, mungkin karena importan. Dibungkus tanpa merk dan kode produksi yang jelas dan siapa yang mendatangkannya ke Indonesia. Kadang dijual literan malah! Tak ada ekspired datenya juga! Ataukah sudah diproduksi di Indonesia? Ndak ngerti juga saya.
Yang jelas, seringlah kubeli! Karena suka banget dan selalu ingat cerita kecilku dulu saat ada yang mengisahkan bahwa permen ini oleholeh kenegaraan China kepada Nixon, Presiden Amerika saat datang berkunjung tahun 1972 (tahun kelahiran sapa tauk!!)
Ndak ngerti saya hubungannya di mana, pokoknya permen ini empuk, manis dan lengket di gigi

Lantas ada permen Haw Flakes, semacam confectionery atau manisan yang terbuat dari buah chinese hawthorn (Latin : spesies Cratageus finnatifida), bentuknya bulat lembaran berwarna coklat kemerahan, rasanya asammanis segar.
Permen ini ada permainannya juga dulu bagi saya dan temanteman dari abad yang lalu.
Bila anak lakilaki sukanya bertanding tepuk gambar (main wayang) dan yang kartugambarnya jatuh dengan posisi menghadap ke atas yang menang dan boleh mengambil kartugambar lawan, maka saya sebagai seorang anak perempuan aseli senangnya bertaruh dengan permen manisan ini!! Hahaha.... perempuan dan bertaruh.... sungguh aseli!!
Jadi, saya buka bungkus hawflakes, "Ayo bertanding!!" seruku, kubagi selembarselembar koin permen itu
Semua siap, memegang si koin hawflakes dengan posisi tegak di atas meja dengan telunjuk kiri lalu disentil (didatte'!!) dengan jemari kanan. Atau posisi sebaliknya bagi yang kidal.
Koin bulat hawflakes akan berputar. Yang paling lama berputar yang menang. Yang menang boleh mengambil hawflakes yang kalah!
Cara makannya tergantung seberapa suka kita pada rasa asammanisnya
Bila kita lagi manis dan sopan, mengambil 1 lembar, menggigitnya sedikitsedikit, tapi bila lagi gokil maka cukup membuka bungkus hawflakes dan memasukkan sekaligus 10 lembar koin permen tersebut.
Asam. Segar. Sensasinya beda.
Karenanya kami di Makassar menamainya Gollagolla Cambacamba, karena rasanya seperti buah camba/asam.

Masa kecil saya memang sibuk. Permen saja cukup menyibukkan.
Karena dulu ndak ada gadget.
Mainan lainnya paling ulartangga, halma, ludo, monopoli atau kwartet
Attis sekarang sudah punya 3 yang pertama.
Lain kali akan saya bahas semua, beserta taruhantaruhannya tentu πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€

Inside Though


Ndai mala marasa tau mua' ndai nasukkuri barakka'na

Gank Golla kambu



Dan pada suatu hari
Saat gank Golla Kambu berkumpul

Tak selalu bersua, beda kerja wara wiri
Rindu membukit mungkin seperti bisul

Sekarang, cobalah tebak apa yang terbagi
Cerita, cerita yang terurai tak lagi tersimpul

--botlem kafe gayagaya, 181015

Look, Who is the Boss?



With my favorite bajukaos when I was smaller,
And Ibu is very agree :D

Reading a Book



Reading The Magical Snowman as a homework
"Ibu, after finished reading this book, don't forget to sign my communication book!"
"Yayaya....., don't forget to wake me up then!"
"Ibuuuu! You should hear my reading, that's my teacher said, Ibu!"
"But Ibu is very mengantuk!! Could I sign it before you read it?"
"No, I read it first, then Ibu sign it!"
"Oh my..... and how many pages is it?"
"1...2...3... 12 Ibu"
"Oh my.... could you phone your teacher to come here and hear you read?"
"Ibuuuuuuu......!!!!"

Happy!!


Welcoming weekend !!
Salama'ki semua πŸ’™πŸ’šπŸ’›πŸ’œπŸ’–

Golkam



Wajik atau baje' atau baye' atau golla kambu

Dibuat dari beras ketan, kelapa parut dan gula merah, dibungkus daun pisang kering, tanpa bahan pengawet makanan ini tahan berbulanbulan asal proses pembuatannya bersih
Kalau asalnya dari tanah Mandar, maka bentuknya seperti ini, bila bungkusnya dibuka tampaklah seonggok kecil penganan berwarna coklat merah, berkilau dan lengket, namanya Golla Kambu ato Baye'
Kalau dari tempat lainnya, lain pula bentuk dan namanya
Tapi semuanya memiliki rasa manis (sekali)

Bila ada kawan datang dari tanah Mandar, maka pesananku hanya ini
"Bawakan saya golla kambu, yaaa, " begitu pintaku selalu.
Belinya tidak sulit, mudah didapat di toko atau di rumah penduduk yang memproduksi oleholeh khas ini

Bila betul dibawakan sebagai buah tangan oleh kawan, maka dengan penuh kesyukuran dan kepelitanku, kusembunyikan hanya untuk diriku sendiri.
Orang lain tidak boleh dapat!
Orang lain tidak perlu tau, hahaha....
Mungkin aneh buat kalian tapi sesungguhnya terjadi! Kesyukuran dan kepelitannya, maksud saya! πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€

Mengunyah golla kambu perlahan bagi saya adalah prosesi unik, semacam ritual khusus yang sudah saya jalani sejak pulang PTT 14 tahun lalu.
Di setiap gigitanku itu selalu ada kenangan yang mengalir silih berganti, kenangan manis, kenangan pahit, kenangan heboh, semuanya.

Tentang rumah kecilku yang berwarna biru putih dan bertirai bungabunga biru kecil di samping Puskesmas Banggae II Majene,

Tentang anakanak kecil di sekitar rumah yang senang bermain di halaman yang luas, bahkan masuk nonton vcd film kartun, jumlah mereka tak kurang dari 10 orang, kadang semuanya kuangkut dengan ambulans L300 milik Puskesmasku ke dermaga Majene hanya untuk sekedar menghirup angin laut sore hari dan minum susu kotak seorang satu.

Tentang perkawananku yang aneh dengan seorang Dokter Nasrani Sangir dan seorang mbak Hindu Bali, kami bisa menangis lantas tertawa bareng setelah samasama menghayati beratnya kehidupan di Tanah Rantau

Tentang gelar Dokter Teladan Propinsi yang kudapat dari sana, waktu itu Mandar masih termasuk bagian Sulawesi Selatan, belum Barat

Tentang semua kawan dan keluarga di sana, di Tanah Mandar, tempatku menghabiskan masa PTT 3 tahun 6 bulan (3 tahun PTT resmi, 6 bulan kerja untuk WHO urus pasien Kusta
Kenangan tentang tempatku membagi ilmu dan memberikan pelayanan kesehatan di sana, tentang bagaimana hidup bermasyarakat
Kenangan tentang kasih sayang orangorang Mandar pada saya

Dan di sinilah saya dengan golla kambuku, melihat film lama terputar kembali di benak,
Indah....

Simpul Bahagia


Dia sudah bisa menyimpul sendiri tali sepatunya
Ada aliran sejuk di hati saya melihat kemampuannya ini

Mengikat tali sepatu membutuhkan kehalusan motorik dan keseimbangan
Hal sederhana yang kadang bikin kita gemas, selalu menolongnya dan akhirnya dia tidak pernah dibiarkan berlatih sendiri, lantas dicap manja atau bodoh.
Untuk menghindari cap itu, maka saya sebagai seorang Ibu yang tegar alaala tentara payung, tega dan keras hati, hanya mengajarnya di awal.
Dan kejadian yang selanjutnya adalah membiarkannya mengikat tali kets, longgar, dibukanya, disimpul lagi, pitanya ndak sama panjang, dibongkar lagi, disimpul lagi...

Sejak kelas 1 SDnya mulai, dia memiliki sepasang kets putih bertali
Mulanya, saya mengajarkannya menyimpul perlahanlahan.
Saya membentuk 1 pita yang dilingkarkan dengan bagian tali yang satu dan memunculkan pita baru, menariknya keluar dari lubang.
Sebenarnya cara ini lebih sederhana (walaupun menerangkannya lebih ribet :D )
Tapi ternyata Attis akhirnya lebih familiar dengan membentuk sekaligus 2 pita di depan, padahal cara itu lebih membutuhkan keahlian motorik halus lho!

Ah Attis, terima kasih sudah memberi kesempatan Ibu melihat pemandangan ini
Bahagia itu ada di sekitar kita
Bahagia itu juga ada di dalam hati kita

My Pray




Ya Allah, hanya kepadaTa' hamba menyembah, dan hanya kepadaTa'lah hamba meminta pertolongan
Satukan kerja otak mata, telinga, mulut, peraba, penciuman dan tangan hamba, demi pasienpasien hamba, setiap hari setiap waktu
Sehatkalah pikiran dan badan hamba selalu

Minta Doa


Kepalaku bulat, isinya otak dan nasi padang
Mau operasi siang ini
Mudahmudahan lancar
Doain ya...
Thanks

Suatu Malam di Tepi Pantai Losari



(Di depan penjual pisang epe langganan, sebetulnya!)

Kenapa ya banyak yang suka kegiatan nongkrong?
Dudukduduk bercerita, tanpa tema, bicara melompatlompat dari 1 topik ke topik lainnya.

Ningkrong bersama kawan sehati! Yayaya.... Kawan sehati itulah sebabnya!
Sehati itu tak berarti seide, belum tentu sama kompetensi keahliannya, bisa saja ndak seilmu, tidak seiyasekata, apalagi seagama, apalagi jenis kelamin, apalagi model rambut (ehm....) dan sepatu

Bisa saja semuanya berbeda, tapi sehati.
Dan sehati itu adalah bisa menerima semua kelebihan yang satu dan memaafkan kekurangan yang lain. Mampu mengerti apa yang diceritakan si A, padahal mungkin tak suka dan lebih seide dengan si B.
Perseteruan dan perseruan bila tak setuju, diiringi ejekan dan tawa lucu, tak pernah berakhir keras.

Jadi nongkrong itu nikmat dengan siapa saja, yang penting sehati!
Nongkrong pun bisa di mana saja, asal nyaman untuk berbagi cerita
Tak berarti pula diskusi harus sampai di resume karena banyaknya topik yang tercetus.

Waktu menjadi sangat singkat untuk itu.
Dan hilang sehari bisa sudah rindu

Antrian OK Siang Ini


"Dok, pasien struma stabil, tube sudah dilepas, sudah sadar baik, suara tidak serak, pindah ke recovery room ya Dok," kata perawat OK pada saya
Saya mengangguk, mendekati pasien yang 3 jam ini menemaniku dalam diam di OK. Dia masih terbaring di atas brankar setelah dipindahkan dari meja op, "Haiiiii..... operasinya sudah selesai ya dek, terimakasih tadi kamu ndak menyulitkan saya,"
Pasien menatapku heran, mungkin pikirnya, kenapa dokternya yang bilang terimakasih, "Saya yang terimakasih, Dok, terimakasih banyak." sahutnya pelan
"Samasama dek," senyumku lebar sambil menepuk lengannya ringan.
Iya, senyumku lebar karena pasien baikbaik saja.
Senyumku tampak lebar karena masker sudah kubuka.
Pasien itu didorong ke RR.

Perawat datang lagi, "Dok, pasien berikutnya langsung atau Dokter mau makan dulu?"
"Istirahat dulu deh, makan dulu..." sahutku
"OK Dok, tapi dr. Wahyu Wibowo dan dr. Azwar Amir juga ada jadwal jam 1 ini... sapatau dr. Agi mau duluan, karna pasien Obgyn ada antriannya juga?"
Saya membelalak "Ohyaaaa yaaaaa..... saya harus duluan, saya musti nomor 1!! Tidak boleh kalah sama 2 orang ituuuuuuhhhhh!! Kalian makanlah cepatcepat, tak usah dikunyah langsung telan saja yaaaaa.... trus kita mulai kerja pasienkuuhhhh...." seruku diiringi tawa perawat yang berhamburan pergi makan siang.

Dan inilah tampang saya, kak bowo dan bang azwar siang menjelang sore ini, saya selesai duluaaaaaan.....
Byebye semuanyaaaaa.....
Selamat bersesorean di OK, saya mau pigi bergaul dulu....

*Welcome weekend!
*Happy Friday everyone 😊😊😊
*happy starting weekend

The Job


Jam segini masih di kamar operasi, OK, Operatie Kamer, COT, Central Operating Theatre

Saat ibuibu yang lain sudah wangi karena sudah mandi sore, bermain atau mulai menyuapi balitanya, menyiapkan makan malam untuk keluarga tercinta, menemani anak belajar untuk ulangan besok, beebagi cerita dengan suami dan anakanak, pun menonton sinetron seri kesayangan, saya masih mengenakan setelan kebangsaan ini
"Apakah operasimu banyak?"
"Tidak juga," jawabku, "cuma memang tetekbengeknya sangat banyak."

Pertama pasien datang ke poli atau IRD atau konsulan dari teman sejawat
Saya perlu menjelaskan apa yang menyebabkan penyakit tersebut, bagaimana mengobatinya dan bagaimana pemulihannya
Biasanya penanganan bedah merupakan pilihan terakhir dalam pengobatan.
Biasanya.
Bila penyakit sudah tak dapat diobati dengan menelan, meminum, mengunyah, mengalirkan obat, maka mungkin pisau bisa menuntaskannya.
Mungkin, insya Allah
Di sinilah kami harus punya tenaga dan pengetahuan lebih banyak untuk berkomunikasi dan mengubah pemahaman pasien dan keluarganya, bahwa dia perlu dioperasi
Diterangkan, diceritakan, digambarkan, dibujuk sampai kadang stengah memaksa (hm.... menakutnakuti?)
Kadang kami terpaksa mengeluarkan kalimat tolotolo, "Pak, tidak mungkin kami membodohi bapak dan keluarga, bila memang penyakit ini ada obatnya yang bisa dimakan, masa tidak kami berikan? Lamaku kodong sekolah baru mauja pattolotoloi orang...."
Hahaha... gitu deh...
Bagaimana kalau pasien tetap tidak mau operasi? Silahkan tandatangan lembar penolakan tindakan dan byebyeeee.... salam sama yang di rumah yaaaa...

Lantas untuk yang bersedia, kami harus memantau hasil pemeriksaan penunjangnya, laboratorium, radiologi, EKG, danlainlain
Bila semua dalam batas normal maka kami harus mengkonsul ke ahli anestesi supaya pasien bisa segera dijadwalkan hari operasinya.
Bila ada yang tidak normal, maka harus dikonsul ke sejawat yang memiliki kompetensi menangani kelainan tersebut

Lalu, datanglah hari H
Operasi memperbaiki bentuk, menormalkan fungsi, mengeluarkan penyakit, mengurangi kesakitan, menyehatkan pasien adalah usaha manusia
Hasil akhirnya adalah ketentuan Tuhan.
Karenanya, tindakan operasi perlu usaha kita juga untuk memohon keridhaan Tuhan selalu.
Seeeeelaaaaaaaluuuuuu!!

Kadang operasi berjalan lancar, di sini kami tertawa dan menyerukan, "Horeeee... penyakitnya sopan, yaaa...., lancar mulus sukses!" Sambil bercandacanda setelah pasien stabil dan sadar baik

Kadang operasi mendapat kesulitan di tengah jalan, misalnya perdarahan yang sulit dikontrol, atau ternyata apa yang diliat mata manusia secara langsung (saat operasi) berbeda dengan hasil pemeriksaan pertama dan pemeriksaan penunjang pre operasi, kadang kami terpaksa memanggil keluarga pasien sampai masuk ke dalam kamar operasi untuk memperlihatkan "kesulitan" atau "keadaan" sedemikian.
Atau kesulitan lain, kehendak Tuhan yang tak terbaca sebelum operasi, tak teramal, tak dapat diketahui sebelumnya bakalan terjadi!
Saat itu kadang debaran jantung kami serasa sampai di leher, kepala pening, keringat dingin mulai berbintik (padahal OK dingin!), kadang ada penyesalan kenapa bisa terlibat dengan pasien tersebut, kadang mau menghilang saja rasanya dan tibatiba muncul di tempat nongkrong, bercengkerama dengan kawankawan, tidak susah hati begini....
Bisa membayangkan debaran jantung yang berpacu dengan keluarnya keringat dan ucapanucapan Subhanallaah dan Masya Allah bergantiganti, tanpa henti?
😯 Huh.... hadapi kenyataan!!
Bagaimana mengatasinya?
😯 Atasilah sendiri!! Kamu dokter bedah kan? Sudah sekolah 200 tahun, harus bisa mengatasi semua masalah doooong!!!

Arogan? Tidaklah!
Di zaman sekolah 200 tahun itu, kami diajari mengatasi keadaankeadaan sulit,
Tapi berhubung kami punya keterbatasan sebagai manusia, kadang perlu juga kami mengkonsul-di-atas-meja-operasi pada senior, teman sejawat yang sudah lebih berpengalaman menimba ilmu bedah selama 202 tahun.....
Biasanya bala bantuan akan datang beberapa saat kemudian, dan kami bersamasama menangani kesulitan tersebut
Makanya, HP tidak boleh lobet!
Makanya, hablum minannaas harus selalu baik!
Kalo ndak, bisa berabe!
Tapi kalau memang bisa diselesaikan sendiri, yaaaa cukuplah pengalaman sekolah 200 tahun tadi 😊

Trus ada cerita visite pasien pasca operasi, dilakukan berulangulang, tiap hari, terus menerus, sampai pasien pulang ke rumahnya.
Jadi kalau pasien dirawat 10 hari pasca operasi, 10 kalilah minimal kita menjumpai pasien tersebut
Ci luk baaaaa......
Saya menamakannya "Pigi cilukba ke kamar pasien"

Jadi, kalau jam segini masih di OK, ya wajar saja toh
Ini bukannya mengeluh, hanya curahan hati saya saja yang kayaknya sudah sakkulu dan mulai lapar
Tak perlu dibaca sampai akhir, tapi kalau sudah sampai sini ya memang sudah mau abis koq, jadi tanggung, bacalah hingga akhir!!

*Attis, tunggu Ibu datang ya nak, nanti Ibu temani belajar Bahasa Indonesia buat ulangan besok!
*Ibu masuk operasi dulu, ada opa kece yang perlu dikeluarkan penyakitnya sekarang

ellong maggere tellu




itu cuma judul, tak perlu menatap leher bergaris 3 itu, karena yang saya minta difokus adalah kalungnya, kalung manik pemberian seorang sahabat, kalung dari tana toraja, tanah impiannya
saya mau jadi peneliti, saya mau tinggal di beberapa tempat, saya mau menulis
terlalu banyak maumu, dek, seruku menahan tawa, karena yang kejadian dia hanya terdampar di makassar dan sibuk melakukan hal lain
begitulah kehidupan, kadang kenyataan tak sesuai citacita, dikejar sampai poso pun kalau tak berjodoh akan sulit realisasinya
tapi sepanjang kita menikmati kehidupan kita sekarang, tidak nengok kirikanan, maka akan damai bahagialah hidup kita.
seperti bahagianya saya mengalungi manik ellong maggere tellu ini

Terperangkap di Rumah, Ceritanya


Karena besok Attis mau ujian bulanan di sekolahnya, maka sejak kemarin saya dan Papa sudah mencicil pelajaran buat dia
Sejak kemarin matematika, PKN dan agama diulang dan dibagi dalam beberapa sesi
Diselingi makan, minum, ma'lagalaga, dan ngobrol serta tidur tentunya

Khasnya, anak yang mau ujian, orangtua yang ikutan belajar
Tapi tak apalah, menemaninya belajar cukup membuat kami bahagia kok
Bahagia karena bisa berhemat, ndak keluar biaya bensin dan mol, tentunya, hehehe...
Tapi cukup membuat sebal juga, karena berarti waktu bercengkerama ortu dengan kawankawan lain jadi berkurang (yang terutama sih ibuuu, kan Ibu gaul.....)
Kan terperangkap ceritanya!

Besok ini ulangan semua bab 2 mata pelajarannya, plus pelajaran bahasa Mandarin yang baru dimulai awal September lalu

Bicara soal pelajaran bahasa Mandarin tak banyak yang kami tau, sedikit sekali malah, bahkan sungguhsungguh O kecil buat saya dan Papa, kecuali kalimat "Wo ai ni" yang kerap diucapkan Ibu ke Papa atau Papa ke Ibu (ehm....)
Bagaimana yaaa?
Pertama, kami bukan orang Mandarin
Kedua, kami tidak pernah belajar bahasa ini
Ketiga, tidak ada yang mengharuskan kami menguasai atau mengenal bahasa ini, karena pun saat belanja di tokotoko yang menggunakan bahasa ini atau bahasa turunannya yang sejenis, semuanya bisa diselesaikan dengan kalkulator dan bahasa tubuh, hahaha, gitu deh...
Nah, pada saat mulai menemaninya belajar, terkagetkagetlah saya dan Papa, susahnya ini bahasa, ya tulisannya, ya penyebutannya
Untuk menyebut 1 suku kata saja, ada sekian garis yang harus dibentuk membangun huruf!
Bagaimana 1 kalimat?
Bagaimana kalau ngobrol?
Bagaimana kalo gossip yang bisa paaaaaanjang dan laaaaaaaama?
Hm...... bagaimana ya?
Akhirnya kami menyerah, biar sajalah, cukup sudah dia mengenal sediiiikiiiiiit saja penulisan dan pengucapannya kali ini
Saya percaya dia akan bisa nanti, mungkin bulanbulan depan, atau bahkan minggu depan
Otak anakanak itu seperti spons
Apa yang didengar, dilihat, diserap seperti spons menyerap air
Mungkin karena belum banyak isinya, jadi bisa lebih mudah memasukkan data, mengolah serta menghapal sesuatu

Hal yang sama terjadi saat anakanak belajar mengaji
Lihat saja hafidzhafidz cilik ituuuuu, pintarnyaaaaa, jernihnya suaranya melafadzkan ayatayat suci. Indah betul!

Setelah pelajaran bahasa Mandarin, kami lanjutkan dengan pelajaran bahasa Inggris
Oooo... kalau ini.... sini nak, percuma Ibumu orang Inggris-Belanda kalau tak bisa mengajarkanmu bahasa ini, siniiiii.....
Kita mulai dengan prepotition ya nak
The prepotitions are near, on, in, under, above.....
"Tapi Attis mengantuk, Ibuuuu" kilahnya beberapa saat kemudian
Hm.... baiklah sebentar baru kita lanjutkan kalau begitu, sini peluk Ibu!!
Dan dia pun melingkarkan lengannya di leherku

Bahagianya!
*Walaupun terperangkap di rumah dan terperangkap dalam rengkuhannya
*Walaupun sebentar malam ada pengantin keluarga
*picture taken by Papa

Mirip Bulat


Happy Sunday, everyone !!

Karebosi pada suatu hari



Dudukduduk di karbos liat orang jogging

Atlit Pelari


Inilah bedanya atlit pelari dan pelari katturukturukkang :

πŸƒ Atlit pelari bisa pasang wajah apa saja termasuk mencucumencucu karna sudah punya banyak foto di lapangan
πŸ’ƒ Atlit palsu hrs pasang wajah cantik karna tidak ada kasiang fotonya di lapangan)

πŸƒ Atlit pelari tau spot dan angle bagus untuk dirinya
πŸ’ƒ Atlit palsu tidak tau, buktinya biar jidat terang benderang juga tidak sadar

πŸƒ Atlit asli tidak bawa ransel dan kacamata hitam
πŸ’ƒ Atlit palsu bawa sisir, lipstik, kartu kredit, bedak basah, payung, jas hujan, pil kuat, baju ganti, obat anti sakkulu)

πŸƒ Atlit asli tidak pegangpegang air minum, tapi HP yang ada kabelnya, yang disambung ke aplikasi khusus olahraga jogging, kalo ndak salah yaaaa....
πŸ’ƒAtlit palsu pegang air minum, lari 10 meter, glekglek 5 kali)

Begitulah....
Apa boleh buat.....

Jemput Putra Mahkota


Pekerjaan utama hari ini hampir usai, menjemput dia di sekolah
Saat dia masuk ke mobil, langsung tersiar sisa bau sabun mandi bayinya, minyak telon bercampur keringat
Bisa dibayangkan?
Mungkin perlu waktu lebih banyak untuk membayangkannya
Tapi saya sudah 6 tahun ini menghapal cecampuran ini dengan kadar yang berbedabeda
Dulu sekali, saat siang menjelang sore begini, bau sabun mandi plus minyak telon masih lebih kuat, tapi makin ke sini makin jelaslah baunya yang lain
Orang bilang, nanti akan ketambahan bau badan cowok, saat akil balik
Kubilang, mari kita bergantung pada mandi yang bersih, tawas dan deodoran plus parfum sahaja
Orang bilang, kecut, asem, sakkulu tak ada kalah, sambil terkekeh
Kututup dengan, saya akan berdoa keras tiap malam supaya dia tidak begitu
😊😊😊

Lantas ada yang bilang, saat sekarang dia masih mau dicium, dipeluk juga memeluk, bersandar di dada, dan tidur dalam rengkuhan lengan ibu seraya dielus punggungnya,
Tapi besar sedikit, semuanya berhenti
Kita akan mengiba dan memaksanya untuk mendapatkan semuanya itu kembali
Syukursyukur dikasih

Oooooh mijn God, berhentilah menakutnakutiku!
Saya akan berdoa keras tiap malam supaya dia ini tetap mencium saya, memeluk saya, tetap bersandar di dalam rengkuhan lenganku, atau sebaliknya.... seeeeelamalamanya.... teruuuus teruuuuus....

Oh mijn God, dengarlah doa hamba, kabulkanlah....
Rasa ini semoga abadi selamanya
Pada saya
Pada dia

*siang panas
*dia tertidur di dalam dekapanku
*untuk turun dari mobil harus pakai upaya janjijanji surga bahwa di kamar ada botol susu enaaaaaak

Hari batik Nasional 2015


Selamat hari Jumat Baroqah dan Hari Batik Nasional 2015

HBN 2015


Haiiiii.....
 

THE SOUL © 2008. Template Design By: SkinCorner