JD


Dia Johnidy, dia JD, dia John, dia kawanku
Mungkin 24 tahun kami tak bersua
Sejak lulus itulah
Jangan tanya lulus apa, karena jelas jawabanku pasti : lulus TK-laaaah !!!

Dia pintar, dia baik, dia halusbudi, dia kawanku
Beri dia soal matematika+fisika, pasti dia jago menjawabnya
tempat nyontekku dulu ya dia ini,
dia bisa tau soal yang manamana yang akan keluar dulu di ujian Ilmu Pasti
Hm.... mungkin dia sejenis dukun ya kalo begini!
Cenayang!!
Mungkin kalau malam dia nyalakan hio dan dapat wangsit untuk soalsoal ujian sekolah, sementara saya tidurmanis lantas keesokan harinya sisa menyontek sahaja

Dia sangat hormat pada guru, (seingatku) tak pernah nakal apalagi membangkang
Entah dulu dia pernah turut berkelahi waktu sekolah kami diserbu anak STM atau malah lari sembunyi
Datanya tak jelas di sini, karena saya sendiri sibuk melempar batu ke arah para penyerbu itu di luar pagar sekolah!!

Berbahasa Bugislah dengannya, akan tampak kehalusanbudinya
Ditertawakannya saya, karena saya tak fasih menyusun kalimat Bugis, sementara dia casciscus dengan bahasa ibuku itu!!
Jangan lagi tanya casciscus Einggreisnyaaaaaa.......
Suatu kali diajarnya saya berbahasa Einggreis, "Giq, kau ini Menteri Kesehatan atau kerja di Kementrian Kesehatan?"
Saya jawab, "Kemenkes-laaaah!! Ouwww.... salah ya biodataku?"
Dia ngomong lagi, "Hmmm... hmmm..... kukira kau sengaja!! Lucumu Agiq!!"
Kutuntas dengan, "Awweeeee John, salaaaah itu salaaaah, begoknya sayaaa!!" Hahaha...

Itulah dia
Kawanku sejak dulu
Kami berbeda dan tetap berbeda
Hitam dan putih
Pemalas dan rajin
Belagu dan halusbudi
Makassar dan Melbourne
Tapi mudahmudahan kami tetap saling sayang, saling ingat dan saling bantu (maksud saya, John yang selalu bantu saya, dalam apapun itu, hahaha....

Selamat berlibur di Makassar John,
Jangan kapok datang ya ces 😊😊😊
*lagi mengunyah nougat Ausy oleole dari John






Daily activities : Selphie !!

Liga Futsal Smansa Makassar


2 hari jadi suporter futsal The 91-ers di Liga Futsal Smansa Makassar, hasilnya begini :

Malam ini saya cerita sama bang Azwar semua kejadian dan kelucuan di lapangan
Lantas kubilang kalo teknik permainan 91 cukup bagus, padahal cuma latihan 2 kali... cuma memang lawan mainnya lebih bagus lagi, jadi kalah fairji tawwa (saya berusaha pasang muka ikhlas, rela dan ridho)
Akhirnya Bangazwar memutuskan bahwa berarti 91 ndak kalah, cuma angkanya lawan lebih banyak
!!

Senangku....

Fotogenit



V for Victory


Selamat hari Jumat
Selamat menyambut weekend dengan bahagia

Hari Raya Qurban


Dari Aisyah, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah ‘Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah ‘Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR. Ibnu Majah, At-Tirmidzi, Al-Hakim berkata isnad hadits shahih)

My Loving Son


Dia 6 tahun olredi, tingginya 127 cm, berat 22.5 kg, jahil dan lucu, pendiam kalo lagi tidur

M



Take M for everything
Makan minum musik main mtidur mjalanjalan mnongkrong moperasi muang mlainlain....

Antimeinstriiiiim


Karna saya memang antimeinstrim

*tojenga!
*ngopi yuk!

Kita dooong Foto Berdua Dian Pramana Poetra


Kuingiiiin slalu dekat kekaaaasihkuuu......

Kita dooong Foto Berdua Fariz


Hastana fiesta mi amoooor... penuh cinta
Di hari ku kan kembali
Kan kuingatkan janji, cintaku di Barcelonaaaaa.....

Fariz RM

Fariz RM
Aura bintangnya masih sangat kuat

Arisan


Arisan adalah kelompok orang yang mengumpul [[uang]] secara teratur pada tiap-tiap periode tertentu. Setelah uang terkumpul, salah satu dari anggota kelompok akan keluar sebagai pemenang. Penentuan pemenang biasanya dilakukan dengan jalan pengundian, namun ada juga kelompok arisan yang menentukan pemenang dengan perjanjian. (Wikipedia Indonesia)
Arisan dilakukan oleh berbagai kelompok, keluarga, ibuibu, kawan kuliah, dll
Di foto ini contohnya, ini adalah sekelompok gadis remaja (????) yang berkumpul dan mengumpulkan uang, namun waktunya tidak tetap, sukasuka mereka, kadang sebulan sekali, 2 bulan sekali, kapan saja mereka sempat.
Tempatnya bisa di mana saja, di rumah salah satu anggota, di rumah makan andalan, di kafe baru, kadang dirangkaikan dengan halal bi halal, ulangtahun kawan, dan lainlain.
Akibatnya 1 putaran arisan para gadis remaja ini tak kunjung usai. Mungkin sudah memasuki tahun ke-4 padahal anggotanya cuma 19 orang
Berkumpul
Itu intinya
Bukan uangnya
Tapi kadangkadang juga uangnya yang jadi masalah, apalagi kalau tidak sempat hadir atau tak bisa segera transfer lantas kelupaan.
Hutang bertumpuk, yang arisannya naik saat diundi, kekurangan terima
Tapi semua tertutupi dengan suasana ceria, cerita ngalorngidul kadang tak selesai karena ada topik yang lebih seru
Cerita tak tuntas karena perlu senyum ke kamera lantas lupa tadi lagi omong apa, ada kabarkabari dari berbagai penjuru, lantas foto lagi dan lagi
Tak pernah tuntas tapi tidak juga bosan
Stay healthy friends
Stay young and happy
*agiq, salahsatu gadisremaja anggota arisan, kelahiran 91

selphie dan macet



Smile ki iyeeee...
Manna mamo macet jalanangnga....
Berat kehidupang...

Tulip


Deze tulpen voor u allen ja
Frijdag zegen ......

Attis' 6 Birthday


Critattis :
Kemaren dia ulangtahun ke-6.
Ibu dan Papa tidak buatkan pesta besar, hanya manggil sepupusepupunya sore hari dan main di tenda yang terpasang di halaman belakang rumah.
Tidak ada katering karena Puang Ibu masak opor saja untuk dimakan ramerame.
Tidak ada baju baru buat dia karena dia maunya pake baju Kapten Amerika, sementara ada baju KA-nya yg dibeli 2 tahun lalu untuk pawai di TK, waktu itu masih kegedean jadi dilipat saja tersimpan di lemari terdalam. Tak pernah dicek lagi...
Ceritanya, dia pulang sekolah jam 3 dan sampai di rumah buruburu mandi karena pesta mulai jam 4.
Setelah mandi, Ibu mau pakaikan baju KA, ternyata stiker sablonan bergambar Kapten Amerika di belakang melengket, pas dipaksa buka, menimbulkan bunyi kreeeeekkkkk... kreeeeekk.... terkelupas!!
Duh.....
Si Kapten tak berbentuk!!
Ibu menatap Attis, mengira dia akan menangis atau ngambek marah tidak mau memakai baju itu lagi....
Ternyata dia tertawa kekeh, "Ibuuuuuu.... The Captain is torn, kreeeeek....kreeeek....." serunya dengan mimik lucu seperti orang tercekik, lalu ngakak lagi.
Dia mengambil baju itu dari tanganku, memakainya sendiri, menyisir rambutnya dan memelukku lantas lari ke halaman menemui tamunya yang berdatangan.
Ibu masih bengong dan kagum!
Acara berlangsung sampai jam 9 malam, dan Kapten Amerika dengan wajah terkelupas itu tetap menemaninya berpesta dengan keluarga.
Tidak berbunyi kreeeek... kreeeek..... asal tidak bersender di kursi atau dinding! Hahaha....

Anakku, kau matahariku, kau sendiri yang membuat hari ulangtahunmu sempurna.
Kau manis dan sangat baikhati.

Doa terbaik selalu untukmu, Sayangku.

16 September




Kalau Papa masih ada, hari ini Papa akan milad ke-75
Bahagianya bila begitu, tentu kita akan pergi makan di restoran terbaik di Makassar. Lalu Papa akan menyuruh kita memilih menu termahal, tapi kemudian Papa cuma makan sedikit karena Papa memang makannya sedikiiiiiit dan lebih suka menonton kami makan sambil ketawaketawa dan ngomong, "Makan! Makan! Tambah lagi! Ko kelaparan toh semuaaaa....😀😀😀"

Kalau Papa masih ada, pasti saya sudah siap dengan kado untuk Papa. Walau tiap tahun bingung mau belikan apa, karena Papa sangat sederhana dan tidak pernah tampak memerlukan sesuatu yang mewah. Jadi kado untuknya selalu dari itu ke itu saja, kemeja putih untuk kerja, kemeja batik untuk pesta, baju kaos untuk seharihari, ya begitubegitu saja.

Insya Allah Papa sudah bahagia sekali sekarang di sana, ya Pa,
Walau tidak bersama kami di sini, semoga Papa bisa merasakan kelapangan, ketenangan, dan kebahagiaan.
Insya Allah Papa tau kami selalu mendoakan Papa, dan Papa juga bahagia karena kami pun sudah meniti jalan kami berkat doadoa Papa dulu

Selamat hari jadi, ya Pa
We love you to the moon and back, to the moon and back, and then we love you to the moon and back again..... teruuuus .... teruuuuus.....

*titikairmata tengahmalam

Attis' Turn 6


Dia mataku, hatiku, belahan jiwaku, senyumku, bahagiaku
Teruslah sehat, anakku
Selalulah jadi anak baik, pintar dan membahagiakan Ibu dan Papa
Selamat memasuki hari jadi keenam, Sayangku
I love you to the moon and back, to the moon and back again, and go to the moon and back again... sampena capek


*foto abis lagalaga ini bikin Ibu senyumsenyum sendiri karena setelah diklik, Attis ngomong, "Besarmi Attis, Ibuuuu, sama besar kepala Attis dan Ibuuuuu...."

Attisss



mine mine mineeeee....
Attissss...

Blue Jeans



Jins di hari Senin
Pertanda itu pertanda!
Usaha untuk mengenyahkan napas libur dan kantuk dan malas dan lapar
Mudahmudahan usaha berhasil urusan lancar
So here I am, with my nationality uniform
Blue jeans!

Pintu Ruang Praktek



Saya lagi nungguin pintu itu terbuka dengan dumdumglet.
Siapapun bisa membuka dari luar karena tidak terkunci dan memang masih jam praktek waktu gambar ini di-klik.
Malam ini saya sudah membuat perjanjian dengan beberapa orang.
Yang pertama seorang dokter, adik kelas, yang membawa keluarganya berobat,
dia datang dan, alhamdulillaah, saya bisa memberinya saran usaha apa yang harus dilakukan supaya keluarganya sembuh.
Yang kedua seorang keluarga yang bingung dan perlu curhat karena anaknya ternyata pemakai narkoba.
Pun si anak sudah aman dalam bimbingan badan narkotika nasional, ortunya ini tentu perlu "ventilasi" juga untuk meringankan perasaannya.
Dan, alhamdulillaah, saat saya temani menunggu giliran masuk praktek Puang Ibu, dia bisa sedikit gembira karena saya sedikit ahli membuat orang tertawa.
Yang ketiga, seorang kawan yang baik hati datang membawakan oleholeh dari Bali
Ini pun melalui proses menunggui pintu itu terbuka.
Dan alhamdulillaah, kawanku itu datang membawa kue bolu harum yang sangat lembut dan sungguh harum mewangi, dahsyatlah menurutku!
Jadi ingat lagu jaman dulu :
🎼🎵🎶🎵🎶 Sebentaaaaaar lagi, ibu datang
Membawaaa oleeeeeeoleeeeeee
Pisaaaaang goreng, kacaaaang asin, rotiiiiii, kueeee boluuuuuu 🎵🎶🎵🎶
*sederhananya oleole jaman dulu yaaa....
Nah yang keempat, saya masih menunggu dia waktu gambar ini di-klik.
Dia juga kawan lama.
Lamaaaaaa sekali, sudah bertahuntahun.
Sering bertegur sapa dan bercengkerama bersama.
Anehnya saat ini dia berkeras mau bertemu berdua saja.
Katanya ada yang perlu dibicarakan empat mata, penting, urgent.
Tak mau dia sampaikan hal apa yang perlu dibicarakan itu, yang jelas dia tidak sakit, begitu katanya sambil tertawa tempo hari.
Penasaranlah saya.
Penasaran karena tujuannya belum jelas.
Penasaran karena malam makin larut dan dia tak kunjung tiba.
Makin penasaran karena dia tak bisa dihubungi setelah perjanjian kedatangan disetujui kedua belah pihak tadi siang.
Penasaran membuat perasaan dingin di tangan dan kaki saya.
Rasa ingin berkemih pun muncul sampai dua kali saat menunggunya
Dan herannya menunggu membuat hati saya berdebardebar tak menentu, dumdumglet, dumbadumba gleter, berdebar disko!
Terutama waktu gambar ini di-klik.
Karena rasanya sisa dia yang belum datang memenuhi janji malam ini
Pelanpelan saya periksa ruang chatingan dengannya seharian, mencari jejak tujuan ingin bertemu, tapi tak saya dapati datanya.
Begitu pula nihil petunjuk saat saya mengorek memori di kepala waktu mengobrol seharian bahkan beberapa hari sebelumnya.
Jadi akhirnya, saya hanya bisa menatap pintu itu.
Mari kita konsentrasi pada pintu itu.
Siapapun bisa membukanya dari luar sekarang ini.
Termasuk dia yang saya tunggu.
Sudah mulai larut saat tibatiba berkelebat kemungkinan tujuannya bertandang hari ini, malam ini
Kemungkinan pertama : dia mau pinjam duit !!
Kemungkinan kedua : dia mau menyatakan cinta !!
*mari kita kunci pintu itu
*sudah larut
*jangan sampai ada yang bisa membukanya dari luar

Cermin





Sebelum operasi mesti bercermin.
Setelah operasi mesti bercermin.
Mau keluar visite pasien, mau pindah RS atau mau kembali ke rumah pun begitu, harus bercermin dulu.
Kenapa?
Ya untuk ngecek lipstik masih on ato sudah tinggal highlightnya saja, periksa alis simetris ato sudah tinggal sepotong, ngecek ada sisa daun sup ato cabe di gigi, untuk bersisir dan lainlain dan lainlain.

Seperti sekarang.
Walaupun banyak orang bilang saya tomboy, tapi saya tetap perlu bercermin.
Saya perlu cermin untuk melakukan semua aktivitas mahapenting itu.
Masalahnya saya tidak punya cermin di ruanganku di dalam OK ini.
Sudah pernah minta sama RS, tapi malah ditertawakan dan saya disuruh beli sendiri.
Kata mereka cermin itu murah, ada di manamana, ukurannya bermacammacam, mulai dari yang untuk melihat jerawat dan membesarkan bayangan pori sampai yang seukuran badan.
Masalahnya saya tidak suka membeli.
Saya sukanya yang pemberian.
Anugrah.
Anu Gratis... hahaha.... (huruf h untuk hahaha itulaaaah!)
Trus kalo dapat barang gratisan, dikasih orang, pemberian orang, saya akan otomatis mengucapkan, "Terimakasih baaaaaaanyak.... mudahmudahan tambah banyak rejekita, selaluki sehat dan bahagia! Terimakasih baaaaaaanyak!"
Diucapkan hikmat dan takzim dengan logat Bugis yang kental.
Soal cermin, saya tetap berharap kantor segera merealisasikan keinginan saya itu
Karena tidak mungkin saya berharap pada keluarga ato kawan saya memberikan cermin kan?
Karena kata orang Bugis, pamali menghadiahi keluarga dan kawan sebingkai cermin, nanti sial.
Jadi sekarang saya menunggu saja.
Sebuah cermin kecil untuk di atas wastafel itu tentu bagus.
Supaya saya bisa bercermin.
Supaya saya tidak perlu memakai layar kamera hape saya sebagai cermin.
Ruwetnya hidupku tanpa cermin.

SEKKE' alias GI'GILI'



Pelit dalam bahasa Bugis - Makassar adalah sekke' atau gi'gili'
Sebutan untuk pelakunya ditambah awalan I atau La jadi I SEKKE'/LA SEKKE' atau I GI'GILI/LA GI'GILI'
Dan inilah foto pelaku sekke' itu malam ini
Dia pangku dan dekap sepenuhnya dos almond crispy garing yang enak sekali itu
Mengambilnya selembar demi selembar
Kriuk... kriuk... begitu bunyinya ketika dikunyah
Sesekali terdengar I Sekke' bergumam, "Almondnya enaaaak..... kriuk... kriuk..."
Dan dia tak mau berbagi
Tak mau tersenyum
Dinikmatinya sendiri
Dia kira bagus!!
I Sekke memangku hartanya!!
Purapura tak melihat Ibu yang menatapnya penuh harap
Purapura tak mendengar Ibu yang memanggilnya lirih , "Attiiiiisshhhhh....... Attiiiiisssssh....... yuuuuhuuuuuu......"
Sampai akhirnya Ibu tidak sabar dan merampas dos almond crispy garing yang enak itu, bersorak gembira pertanda kemenangan!!
Siapa suruh sekke'!
Siapa suruh pelit!!
Tapiiiiii.... dia cuma menatap Ibu tidak bergeming
Dia ngomong, "Ambil saja Ibuuuuu, Attis sudah kenyang. Jangan lupa bikinkan susu sebentar naaaah.....4 botol!!" 


*gemesku!!
 

THE SOUL © 2008. Template Design By: SkinCorner