NO GOD ?


Gambar ini kudapat dari salah satu blog kawanku di LN

Aneh dan miris
Penuh keraguan, kucoba mempostingnya supaya lebih tersebar
Terserahlah anda mau berpendapat apa

Kuselip catatan untuk meyertai foto ini :
- Bis ini adalah produk kampanye dari Golongan Atheist di Italia
- Wanita yang berdiri memposekan baju kaos skimpynya bertuliskan "No God" itu adalah Ariane Sherine, dan dia adalah penggagas iklan di bus tersebut
- Tujuannya adalah memberitahu kita bahwa ada 2 kabar hari ini, yaitu Kabar Buruk dan Kabar Baik
Kabar Buruknya adalah : "Ternyata Tuhan itu tidak ada"
dan Kabar Baiknya adalah : "Kau memang tidak memerlukan Tuhan"
- Bis semacam ini sudah ada di Barcelona Spanyol, Washington dan London, dan tentu dengan cepat akan menyebar ke seluruh dunia kita yang fana ini.

Apakah ini adalah salah satu tanda bahwa kiamat sudah dekat, kawan?

Saat di mana pemandangan seorang wanita yang mondar mandir dengan kaos ketat bertuliskan "There's Probably No God" menjadi biasa
Saat di mana orangorang sudah bosan dengan agama, tidak percaya lagi pada Tuhan dan bahkan memprovokasi orang lain untuk mengikuti mereka
Saat di mana semua orang percaya bahwa kebebasan bersuara adalah hak asasi manusia, dan juga termasuk di dalamnya kebebasan menentukan pilihan bagaimana menjalani hidupnya secara atheis
Saat di mana tercetaklah lingkaranlingkaran yang lebih besar lagi sebagai akibat batu kecil yang kita lemparkan ke kolam, karena informasi, pengetahuan, gambargambar dan sebagainya menyebar lewat internet/media lain dengan cepatnya, kemudian diakui kebenarannya, diikuti dan tanpa bangunan benteng yang kokoh kita dapat larut di dalamnya (anut atheis)

Tapi, begitulah, semua terserah kita. Tergantung pula pada kadar keimanan kita.
Tapi menurutku : Jangan samakan Agama/Tuhan dengan kemajuan teknologi
Tuhan memang tidak nyata wujudnya, tidak kita butuhkan seperti televisi, radio, internet
Pertanyaannya cuma satu : siapa yang menciptakan orangorang yang menciptakan semua kemajuan itu?
Pun bila ternyata Tuhan itu berbentuk bulatbundartanpasegi, DIA telah menciptakan kita dan seluruh isi jagat raya ini

Jadi TUHAN ITU ADA, kawan!





9 comments:

Anonymous said...

Icha Hasan at 00:23, on 01 February.
Alhamdulillah seorang Agi Malawat jeli mengamati fenomena seperti itu, salut boos. Banyak lagi usaha untuk merusak akidah kita yang lebih halus. Agi sdah dimana nih sekarang, masih di Mksr apa dah di LN?

Anonymous said...

Sudirman Nasir at 11:17, on 02 February.
weh Agi seriusnamo Icha.....itu anak-anak muda perlu tong nakal2 sedikit....kmungkin kayak kita2 ji dulu di kamarnya Zahrim menyanyi 'tuhanku ada lima, rupa-rupa warnana'...atheis tulen bedeng justru biasanya banyak sekali merenungkan dan memikirkan tuhan....:)

a.g.i.q said...

Tenriagi Malawat at 17:34, on 02 February.
iyo di'
trus kalo sudahmi menyanyi Tuhanku Ada Lima, mulaimoko semua merenungi apa fungsi pohon
eh, jangki terlalu serius di', nanti jadi pasiennyako ibu semua!

Anonymous said...

Rizal Muhammad Nur at 00:18, on 03 February.
coddo ka juga na...meletus tuhan hijau, dor!!! hatiku sangat gusar...hehehe, Big boss where are you, Miss you so much !

Anonymous said...

Icha Hasan at 00:27, on 03 February.
Tau mi Gi toh, saya kan manusia pancasila ... jadi selalu serius hihihi...

Anonymous said...

Sudirman Nasir at 10:14, on 03 February
Icha, Agi...Itu rizal saksi mata betapa tingginya nilai spiritual merenungi pohon...sufi memang tong anjo big bos di....:) waktu itu belum banyak orang cerita soal pemanasan global, bos sudah suruh kita merenungi pohong....hebabna....

Anonymous said...

Nurliana Adriati Noor at 20:25, on 03 February
giq, yg semua itu teman sekolah ta' dulu di!!

Anonymous said...

Andi Darmawansyah at 02:28, on 04 February
Biasaji, masih adaji takutnya cobana dia bikin di... makassar misalnya.
Sensasi murahan

Anonymous said...

Wah... fenomena itu sudah melanda remaja2 di Jepang sejak tahun akhir 80 dan 90-an dulu gi. Mungkin malah sekarang lebih meluas di sana. Miris sekali rasanya. Itulah karna anak2 sekarang diajarkan untuk selalu menggunakan akalnya. Sekolah2 hanya mengajarkan tentang bagaimana mencari uang setelah tamat sekolah nanti. bagaimana menjadi sukses... tapi pelajaran budi pekerti dan akidah malah dikesampingkan.
Kalau dibiarkan sekolah2 tetap seperti itu, Mungkin 10 tahun lagi... gejala itu akan mulai melanda di Indonesia. Amit2 ... makanya mulai sekarang banyak2lah kita menyebarkan dan menanamkan budi pekerti dan agama pada anak2 di sekitar kita.

Semoga ALlah menjaga bangsa kita dari "wabah" atheis tersebut. Amien.

 

THE SOUL © 2008. Template Design By: SkinCorner