Tempat Praktekku

Hari ini 13 November acara bacabaca doa di tempat praktekku, acara peresmian tempat praktek baru milikku dan Bang Azwar ceritanya.

Tempat praktek yang kumaksud ini sebenarnya garasi rumah orangtuaku, namun karena kemurahan hati Ibu, kami diijinkan membuat 3 ruangan di dalamnya : ruang praktek Bang Azwar, ruang praktekku, dan OK kecil untuk kamar tindakan. Nuansa biru-putih di dalamnya kami yakini memberikan suasana bersih dan nyaman. Pembangunannya sudah rampung beberapa bulan lalu (durante Juli 2008). Selama bulan Juli itu, rumah penuh debu dan berantakan sekali rasanya. Kami pun berdebardebar dengan bayangan : bagaimana ya hasilnya nanti? Apa sesuai dengan keinginan kami atau tidak? Macammacam pertanyaan berseliweran. Pun untuk bentuk pembatas ruanganku dan ruangan Bang Azwar, pun untuk bentuk dan ukuran wastafel, ukuran meja, bentuk bed-periksa, danlainlain... dan lainlain. Syukurlah sejak Juli hingga November ini sudah berfungsi menerima pasienpasien kami. Jadi di rumah ini sudah 3 dokter yang berpraktek: saya, Bang Azwar, dan of course Ibu!

Acara Ombaomba, kata orang Bugis, yang artinya : selamatan naik rumah baru (!) berupa acara makan ondeonde (Jawa: kue klepon) dan songkolo (nasi ketan) yang dimakan dengan palopo (gula merah cair), baru kami laksanakan sekarang ini. Biasa... klise: baru ada waktu. So, this is the grand opening of our private clinic

Semua yang disajikan memiliki arti yang baik :

- Ondeonde melambangkan keramaian (taburan kelapa parut di luarnya)dan kemanisan rejeki (bongkah gula merah/jawa di dalamnya), bentuknya yang bulat juga memberikan arti semuanya terjaga dan teratur, tidak putus, bulat, tentunya maknanya rejeki yang sempurna dan barokah.

- Sementara Songkolo yang lagilagi dimakan dengan gula merah merupakan gambaran makanan pokok yang sangat dibutuhkan manusia, dan makanan ini pekat (Bugis : janna, karena beras ketan diberi santan) dengan kebahagiaan hidup.

Sampiran yang lain adalah :

- pisang setandan yang bermakna persatuan dan kesatuan kami sekeluarga yang harus sekuat pengikat (tandan) pisang itu, tidak mudah diceraiberai tapi mampu pula memberikan kemanisan hidup

- telur, maknanya cikal bakal yang baik dan sempurna akan menghasilkan sesuatu yang baik pula

- air putih segelas dan kopisusu segelas melambangkan kemurnian dan tenaga yang diperoleh dari air yang diniatkan dengan baik

- sepiring ayam goreng hanya sampiran belaka untuk dimakan bersama songkolo, insya Allah menjadi tenaga yang barokah

- lalu, 2 blok resep milikku dan bang Azwar menjadi penanda kegiatan praktek yang insya Allah membuka pikiran kami lebih terang demi keselamatan dan kesehatan pasien

Acara dibuka dengan pembacaan doa syukur dan shalawat nabi, serta memohon ampunan dan berkah dari Tuhan. Yang pimpin oom-ku, adik ibuku, namanya Puang Setia. Lalu kami pun segera makan. Ada yang makan ondeonde, ada yang makan songkolo, ada yang keduaduanya.

Syukur Alhamdulillah, nikmatMu hari ini ya Allah...
Berikanlah kami selalu kesehatan agar dapat selalu membantu orang sakit menjadi sehat kembali dengan ijinMu, ya Allah.

Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMulah kami meminta pertolongan...

1 comment:

Anonymous said...

Harjanto wrote on your Wall:

"Blog nya OK lho. Soal onde-onde, jadi ingat makan onde-onde waktu dulu Iwan & Franklin pindah kost!"

To see your Wall or to write on Harjanto's Wall, follow the link below:
http://www.facebook.com/n/?profile.php&v=feed&id=789824088

 

THE SOUL © 2008. Template Design By: SkinCorner