Jemput Putra Mahkota
Pekerjaan utama hari ini hampir usai, menjemput dia di sekolah
Saat dia masuk ke mobil, langsung tersiar sisa bau sabun mandi bayinya, minyak telon bercampur keringat
Bisa dibayangkan?
Mungkin perlu waktu lebih banyak untuk membayangkannya
Tapi saya sudah 6 tahun ini menghapal cecampuran ini dengan kadar yang berbedabeda
Dulu sekali, saat siang menjelang sore begini, bau sabun mandi plus minyak telon masih lebih kuat, tapi makin ke sini makin jelaslah baunya yang lain
Orang bilang, nanti akan ketambahan bau badan cowok, saat akil balik
Kubilang, mari kita bergantung pada mandi yang bersih, tawas dan deodoran plus parfum sahaja
Orang bilang, kecut, asem, sakkulu tak ada kalah, sambil terkekeh
Kututup dengan, saya akan berdoa keras tiap malam supaya dia tidak begitu
😊😊😊
Lantas ada yang bilang, saat sekarang dia masih mau dicium, dipeluk juga memeluk, bersandar di dada, dan tidur dalam rengkuhan lengan ibu seraya dielus punggungnya,
Tapi besar sedikit, semuanya berhenti
Kita akan mengiba dan memaksanya untuk mendapatkan semuanya itu kembali
Syukursyukur dikasih
Oooooh mijn God, berhentilah menakutnakutiku!
Saya akan berdoa keras tiap malam supaya dia ini tetap mencium saya, memeluk saya, tetap bersandar di dalam rengkuhan lenganku, atau sebaliknya.... seeeeelamalamanya.... teruuuus teruuuuus....
Oh mijn God, dengarlah doa hamba, kabulkanlah....
Rasa ini semoga abadi selamanya
Pada saya
Pada dia
*siang panas
*dia tertidur di dalam dekapanku
*untuk turun dari mobil harus pakai upaya janjijanji surga bahwa di kamar ada botol susu enaaaaaak
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment